Selasa, 03 Agustus 2010

Canda Tawa Karimun Jawa 2010 (bagian kedua)


Hari Kedua;
Hampir sehari penuh saya dan teman-teman menghabiskan waktu untuk bertamu di pulau-pulau kecil sekitar pulau Karimun Jawa, ikut menari dengan ikan-ikan laut, menyaksikan keangkuhan taman dan karang laut, menggoda ikan-ikan laut untuk memakan umpan di kail pancing dan tiba saatnya saya bertamu di Tanjung Gelam. Seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya, ditempat inilah saya akan menikmati sunset sembari memakan ikan-ikan laut hasil pancingan dan panahan.
Dan inilah akhir manis wisata laut saya di pulau Karimun Jawa. Saya segera menusuk tubuh ikan-ikan  hasil berburu di laut lepas dan kemudian membakarnya diatas kulit kelapa yang sudah kering. Mantap! Inilah saran dan tip keLIMA: Saya yakin persediaan air minum yang kamu bawa pasti telah habis dalam perjalanan mengelilingi pulau-pulau kecil di sekitar Karimun Jawa, karena itu janganlah ragu untuk meminta (tentunya dengan senyuman ramah khas anak Indonesia) kepada guide kapalmu untuk mengambilkan kelapa muda nan segar menggoda di sekitar pantai tersebut.

Hari Ketiga;
Senin, 26 Juli: Lelah, letih, capek dan malas ternyata menyelimuti saya di hari ketiga ini. Bagaimana tidak, setelah hampir seharian berwisata laut, rasanya bagian-bagian tubuh saya seperti berjalan-jalan menjauhi posisi dan menghindar dari tugas-tugasnya, akibatnya untuk membuka mata-pun sangat berat rasanya, sehingga saya-pun bangun kesiangan (sekitar pukul 10.00 WIB). Setelah mandi (karena di penginapan saya ada jetset) dan sarapan pagi, saya dan teman-teman bergegas menuju 'pelabuhan kedatangan dan keberangkatan kapal' di Karimun Jawa untuk membeli tiket pulang keesokan harinya ke Pelabuhan Kartini Jepara. Namun sesampainya disana ternyata loket baru dibuka pukul 13.00 WIB, karena malas menunggu lama maka saya kembali ke penginapan terlebih dahulu. Inilah saran dan tip keENAM: Ada dua pilihan membeli tiket pulang keesokan harinya ke pelabuhan Kartini Jepara. Pertama, kamu bisa membeli di loket tiket di 'pelabuhan kedatangan dan keberangkatan kapal' yang buka pukul 13.00 WIB. Kedua, kamu bisa membelinya di kantor ASDP KARIMUN JAWA, kantor ini sangat mudah ditemukan , lokasinya di antara rumah penduduk dekat dengan alun-alun dan kantor kecamatan. Kantor ini mulai buka pukul 16.00 WIB. Harga tiket pulang Rp 31.000. Saran saya janganlah membeli tiket pulang pada Hari 'H' keberangkatanmu, karena tiket kapal bisa habis!
Saya dan teman-teman berfoto ria di pelabuhan nelayan (berjarak sepuluh meter dari alun-alun atau lapangan) sambil mengiringi kepergian matahari ke peraduannya. Karena cuaca kurang baik maka sunsetpun tidak gagah berani melihatkan pesonanya. Inilah saran dan tip keTUJUH: Wisata utama  pulau Karimun Jawa terletak pada keindahan aneka ragam penghuni lautnya dan pulau-pulau kecil yang menjadi sahabat setiannya. Meskipun ada wisata alternatif yaitu mendaki dan menjelajahi bukit-bukit di Karimun Jawa. Oleh sebab itu, cuaca adalah faktor utama untuk bisa menikmati keelokan wisata laut nan eksotis ini. Dari perbincangan dengan para nelayan, maka bulan yang tepat untuk datang ketempat ini yaitu bulan Februari-April, Juni, Juli. Dan bulan paling tidak disarankan untuk menikmati wisata Karimun Jawa yaitu Desember dan Januari. 

3 komentar:

  1. masih ada satu bagian lagi... hehe

    BalasHapus
  2. ini jalan sendiri ya, tanpa travel agent?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, saya jalan sendiri kesana tanpa travel agent. tidak ribet kok.. hehe :)

      Hapus