Senin, 07 Januari 2013

Gunung Purba Nglanggeran itu Purba Banget !





Hi, Travelers ! Sebelumnya selamat tahun baru 2013 ya, semoga tetap dan semakin bergairah menjelajahi tiap sudut negeri ini, untuk kemudian membagikan keindahannya kepada mereka. Tanah air yang paling cantik di dunia. Dan di awal tahun ini saya akan menceritakan perjalanan saya ke salah stau tempat unik yang ada di Jogjakarta, lengkap dengan video perjalanannya juga.

Apa sih yang ada di pikiran kalian kalau mendengar kata Gunung dan Purba? Jutaan tahun lalu, masa lalu, Pithecanthropus Javanicus, nomaden, berburu, dinosaurus, naga (indosiar banget). Nah, pasti berkutat diantara itu kan?! Jadi gunung purba itu.. suatu gunung yang terbentuk jutaan tahun lalu, dimana pada masa lalu itu Phitecatropus Javanicus masih asik-asiknya nomaden, suka berburu hewan dinosaurus sambil naik naga. *Tettoott !!*

Gunung Purba yang saya maksud ini, terletak di daerah Patuk, Gunung Kidul, namanya Gunung Purba Ngalnggeran, berjarak 25 kilometer dari kota Jogja, ya mungkin sekitar 10 jam kalau jalan kaki. *Buset, nggak sekalian merangkang aja woy?!*

Jalan menuju lokasi nggak terlalu sulit sih, jalannya halus, di beberapa titik ada yang berkelok-kelok dan naik turun khas jalanan di dataran tinggi. Beberapa kilometer sebelum memasuki Gunung Purba pada sisi kiri dan kanan jalan kita akan lihat banyak batu karang yang biasa ditemukan di laut, ini artinya daerah ini pada jutaan tahun lalu adalah lautan! wuidih, sebelum sampai lokasi aja udah terasa banget kan suasana 'purbanya', gimana kalau udah di gunungnya?!

Bener banget dugaan saya, suasana di gunungnya lebih terasa 'purbanya'! Bayar tiket masuknya aja pakai sistem barter bro! Kita harus memberi uang 3.000 rupiah ke petugas tiket dan nanti uang kita akan ditukar dengan selembar kertas bertuliskan Tiket Masuk Gunung Purba Nglanggeran. Huaaaa keren banget! Purba banget.. nget!

Gunung Purba Nglanggeran adalah gunung purba api yang sudah berbentuk bongkahan batu besar. Disini terdapat dua puncak yaitu puncak Timur untuk melihat sunrise dan puncak Barat untuk melihat sunset. Karena kami tiba disana jam 3 sore maka kami memutuskan untuk ke puncak Barat saja.

Pendakian Gunung Purba ini tidak sesulit seperti mendaki gunung aktif maupun non aktif pada umumnya, hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk mencapai puncak Barat. Sepanjang jalur pendakian terdapat banyak bongkahan batu vulkanik berukuran besar, yang membuat kita seakan berjalan di reruntuhan batu dan memasuki labirin batuan. Unik dan 'purba' banget!! 

Ini nih.. ada yang menarik perhatian saya. Jadi, Pada salah satu jalur di gunung Purba Nglanggeran, terdapat tebing yang membentuk ruas jalan sempit dimana pada bagian ujungnya terdapat bongkahan batu yang terjepit pada bagian tegah ruas jalur tersebut. Ingatan saya langsung tertuju pada 127 Hour, saya yakin banget kalau kisah nyata itu, sebelumnya sudah diramalkan oleh putra putri manusia purba Indonesia. Terbukti dengan adanya sebuah jalur di gunung Purba Nglanggeran yang meyerupai kejadian serupa! 


Jalur Pendakian menuju Puncak Barat
Puncak Barat - Gunung Purba Nglanggeran
Purba Banget !!




Setelah melewati bongkahan batu tersebut, kita akan tiba di Puncak Barat. Inilah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam pedesaan dan gemerlap kota Jogja seiring kembalinya matahari ke peraduan. Sungguh elok nan cantik.








Sungguh elok nan cantik. Negeri kita kaya raya. Berjiwa besarlah, Bermimpilah dan Bekerja! Kita adalah tanah air paling cantik di dunia. - Bung Karno








Sabtu, 05 Januari 2013

Intinerary Baluran - Kawah ijen


21 Februari, Kamis

06.00 : Berangkat ke Kawah Ijen

22.00 : Sampai di Kawah Ijen.



22 Februari, Jumat

01.00 : Menuju Pos Paltuding (menggunakan jasa transportasi khusus).

01.30 : Tracking ke Kawah Ijen (3 Kilometer - 2 Jam).

03.30 : Sampai di Kawah Ijen, hunting sunrise, Blue Fire, aktivitas penambangan belerang.

06.30 : Turun gunung.

08.00 : istirahat dan prepare menuju TN Baluran.


09.00
: Berangkat menuju TN Baluran

13.00 : Sampai di TN Baluran, Chek in Homestay Bama (bentuk bungalow, tidur di matras), makan siang

14.00 : Eksplore Baluran, gua jepang, savanna bengkol, sumur gua.

17.00 : Sunset di Pantai Bama.

19.00 : makan malam, dilanjutkan Night Safari.

Menginap satu hari - satu malam di Baluran (22-23 Februari)



23 Februari, Sabtu

05.00 : Bangun tidur, mandi, menikmati pemandangan Pantai Bama dan Explore Baluran di pagi hari.

10.00 : Sarapan. Prepare ke Surabaya.

11.00 : Berangkat menuju Surabaya.

16.00 : Sampai di Surabaya.

Menginap satu hari - satu malam di Surabaya (23-24 Februari)



24 Februari, Minggu

08.00: Pulang ke Jogja