Sabtu, 03 Agustus 2013

Embung Langgeran : Ketika Pagi Masih Muda !


Sebelumnya, kenalin dulu ya mainan baru saya, hitam legam, kecil dan berbahaya, yang pastinya mau nggak mau bakalan jadi teman setia saat backpackeran.




Canon Powershot G1 X. Ini adalah jenis kamera Prosumer, singkatan dari Profesional Consumer, pengertian bebasnya kamera dengan pemakaian yang mudah seperti kamera pocket tapi hasil jepretannya nggak kalah sama dslr. Kamera ini bener-bener buat saya jatuh cinta pada pandangan pertama #hasek. Selain kualitas gambar yang sangat bagus, kamera ini ringan dengan bentuk yang pas ketika di genggam, membuat akselerasi saya saat traveling semakin lincah dan gesit ! Hahaha.

Kamera ini cuma berbobot 390 gram, resolusi 14,2 mega pixel, flip-out screen jadi bisa ngambil gambar atau film dari berbagai sudut dan kalian bisa ngambil gambar dengan gaya sebebas mungkin, ngalahin gaya orang yang di foto malah. Trus bisa juga diatur ke modus manual buat di otak-atik exposure, ISO dan lain-lainnya, hebatnya lagi ini kamera bisa diatur ke modus tembus pandang !! Uulala ~ 

Sehari setelah kamera ini di beli, udah langsung saya perawanin. Saya bawa ke tempat yang sepi, sejuk, dan adem, tempatnya nggak jauh dari kota Jogja, sekitar 40 menit aja. Yap ! Embung Langgeran, salah satu tempat wisata yang masih baru di Gunung Kidul, satu kawasan sama Gunung Purba Nglanggeran. Tempat wisata ini diresmikan Februari 2013. Banyaknya gunung-gunung purba yang udah nggak aktif di daerah Gunung Kidul dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah setempat, mereka memotong bagian puncaknya dengan sedemikian rupa sehingga terbentuk lubang besar guna menampung air hujan. Air hujan di embung tersebut digunain sebagai sumber air bagi kebun buah di sekitarnya, seperti kebun durian dan kebun cokelat. 


"Sekarang sumber air su dekat, tong su tidak susah lagi cari-cari air buat siram tanaman. Tong pu tanaman sekarang su subur." Kata salah seorang warga kampung sini, iya asli sini.

Karena masih baru, tanaman disana pada belum berbuah. Jadi baru bisa lihat-lihat penampungan dan pemandangan sekitar. Saya dan teman-teman datang kesana ketika pagi masih muda, matahari masih belum sepenuhnya menampakkan rupanya. Dari atas embung saya melihat hutan-hutan masih diselimuti oleh kabut, membentuk gumpalan dan berjalan perlahan tertiup oleh angin menyerupai gulungan ombak, sempat kami mengira itu adalah laut selatan. Ketika mulai terang, embung mulai terlihat dengan jelas, seriusan, kerennya semena-mena ! Ini penampungan, tapi bentuknya kayak danau buatan gitu, air hujan tapi airnya bersih berwarna biru toska, nggak boleh berenang tapi menggoda banget buat nyebur. 

Saya saranin kalau datang kesana subuh-subuh, jam empat pagi berangkat dari Jogja, atau sore-sore sebelum matahari terbenam. Menurut saya waktu-waktu itu merupakan saat yg tepat untuk mendapatkan gambar dengan pecahayaan yang sempurna. Dan hasil lain dari jepretan canon powershot G1 X bisa dilihat disini, mari : Kumpulan Foto Embung Langgeran



Habis dari sana sekalian aja sempatin ke Gunung Purba Ngalanggeran, Gunung Purba yang purba banget! Ini artikelnya : Gunung Purba Nglanggeran itu Purba Banget !



2 komentar:

  1. masih suasana lebaran khan,
    jadi nggak apa2 kan kalo aku mohon dimaaafkan lahir batin kalau aku ada salah dan khilaf selama ini,
    back to zero again...sambil lirik kiri kanan nyari ketupat....salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
  2. nice article,
    mohon kritikan dan saran di foto saya y mas @ http://lensa-pocket.blogspot.com/

    BalasHapus