Hallo kawan!!
Akhirnya aku bisa kembali membagikan pengalaman luar biasa dalam sebuah tulisan sederhana. Ini adalah perjalanan pertamaku di tahun 2011, dengan penampilan baru (gundul-gundul pacul-cul), semangat baru dan tentunya tempat yang baru pertama kali aku kunjungi. Ingin tulisan ini terukir dengan tinta hitam berjudul 'dari Sabang sampai Merauke' tapi karena masih hanya sekedar impian akibatnya Perjalan ke Dieng-lah yang menjadi pelampiasanku (hahaha).
Hari 1, 13 Januari
Perjalanan ditempuh selama 3 jam melalui jalan darat dari kota jogja hingga akhirnya menemukan alun-alun besar yang luar biasa bersih dan asri akan menyambut kedatanganmu di Wonosobo.
Wonosobo adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Wonosobo merupakan salah satu akses yang dapat kita lalui jika akan berkunjung ke dataran tinggi Dieng. Saya tiba di Wonosobo ketika awan senja mulai memerah terbakar mentari sore, pertanda matahari akan segera kembali keperaduannya, aku akan bermalam disini, mengembalikan stamina dan bersiap menyambut hari esok.
Hari 2, 14 Januari
Kring.kring.kring alaram HP berbunyi. Heh botak.tak.tak bangun!! Suara para lebah berdengung mengusik tidurku. Bangun pagi ini berbeda seperti hari biasanya, udara pagi yang dingin membuatku wajib mengeluarkan energi ekstra untuk segera mengumpulkan kesadaranku.
Pendopo Alun-alun Wonosobo |
Alun-alun Wonosobo |
Segera kulangkahkan kaki menuju suatu tempat yang kemarin malam sempat memamerkan pesonanya. Ya! alun-alun yang terletak dipusat kota itulah tujuanku. Sekitar 20 menit akhirnya aku sampai juga di alun-alun Wonosobo, sebuah tempat yang sangat berbeda dibanding dengan alun-alun yang kulihat di kota-kota lainnya. Tidak ada pedagang kaki lima yang berjualan disana, tidak ada sampah yang sok menjadi penguasa, semuanya terusir oleh kehadiran pohon-pohon besar yang tersusun rapi dan sangat rindang, dan fasilitas olahraga yang baik. Luar Biasa!
Setelah dari alun-alun, perjalanan aku lanjutkan ke air terjun Sikarim yang terletak di desa Mlandi kecamatan Garung 20km sebelah utara kota Wonosobo. Akses menuju jalan ini sangat sulit kawan, kita akan melewati jalan berbatu dan kalian harus sangat ekstra behati-hati karena selain pemandangan indah, jurang juga akan menemani perjalanan kalian. Sebenarnya tempat wisata ini masih asing dan terbebas dari ulah tangan jahil manusia mungkin karena aksesnya yang sulit dan berada di 2000 meter diatas permukaan laut. Sulit menuliskan apa yang ada dan yang akan dirasakan ketika menyaksikan keindahan air terjun ini. Semoga foto yang diambil dari rekaman ingatan kameraku dapat membatu menggambarkan bagaimana indahnya air terjun ini.
Air Terjun Sikarim |
Hari 3, 15 Januari
Pagi ini omelan alarm HP dan dengungan ribuan lebah yang biasa membangunkanku dengan tidak hormat, tidak lagi menunjukkan taringnya, hal ini dikarenakan aku telah bangun terlebih dahulu sebelum mereka berkoar-koar. Hari ini memang lain dari hari sebelumnya, dengan mudah aku mengumpulkan kesadaranku meski harus bangun pagi sekali. Tepat pukul empat pagi aku telah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Dieng.
dari Wonosobo sampai Dieng, perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam. Berangkat pagi-pagi sekali dimaksudkan agar dapat melihat sunrise di menara pandang yang terletak sebelum memasuki kawasan Dieng, namun sayangnya cuaca pagi ini tidak mendukung sehingga tujuanku dialihkan menuju Telaga Menjer yang letaknya masih di wonosobo.
Telaga Menjer |
Telaga Menjer adalah tempat wisata tersembunyi di wonosobo. Beruntunglah aku mempunyai kawan yang tinggal di wonosobo, karena selain merelakan rumahnya untuk dijadikan tempat singgahku, mereka juga menjadi pemandu wisata dadakan (hahaha).
Mereka mengajakku ke tempat yang asing ditelinga, sebuah telaga yang dihimpit oleh tubuh besar perbukitan, diselimuti oleh hijaunya pepohanan, dipayungi oleh birunya awan, dan senantiasa diiringi orkestra kicauan burung-burung.
Sungguh pemandangan yang sangat indah akan sebuah keharmonisan!
Perjalanan aku lanjutkan menuju Dataran Tinggi Dieng, sebuah tempat yang menjadi tujuan wisata jika bertamu ke wonosobo. Setelah melalui jalan yang berkelok-kelok, melewati gardu pandang, ditemani pemandangan yang menyejukkan mata akhirnya tiba juga di pintu gerbang dataran tinggi Dieng.
Suhu yang sangat dingin adalah hidangan pembuka jika kamu datang ke dieng, suhu di Dieng antara 10-15 derajat celcius, bahkan bisa mencapai 5 derajat celcius di malam hari. Ada beberapa tempat wisata di Dieng yang bisa dikunjungi, antara lain: Telaga Warna, kawah Sikidang, PT Geo Dipa Energi (Lapangan Panas Bumi di Dieng), Candi Hindhu, Dieng Plateau Theatre (DPT), Kebun Teh Tambi.
Kawah Sikidang |
Telaga Warna |
Kebun Teh Tambi |
Hari 4, 16 Januari
Teman-teman Petroleum 2010 berfoto bersama di PT Geo Dipa Energi |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus